Google

Monday, May 09, 2005

Thesis 86 - KEMENANGAN

KEMENANGAN

Thesis 86

Dalam peperangan Kristen kita aktif kepada peperangan iman dan pasif kepada peperangan melawan dosa.

Berbagai program gerak badan membanjiri pasaran saat ini. Gerak badan menjadi sangat populer sehingga beberapa orang secara serius merusak tubuh mereka karena melakukannya secara berlebihan. Tetapi saya mempunyai sebuah latihan yang saya inginkan agar engkau coba untuk kesehatan rohanimu. Sebuah latihan yang akan membuatmu kuat untuk mendapatkan kemenangan! Apakah engkau bersedia? Saya ingin engkau berdiri tenang dan melangkah maju pada saat yang bersamaan!

TUHAN memberikan latihan ini kepada bangsa Israel pada awal perjalanan mereka ke Tanah Perjanjian. Engkau dapat membacanya dalam Keluaran 14:13-15. Mereka berada di tepi Laut Merah, dikurung oleh pegunungan pada kedua sisinya, dan musuh datang dengan cepat dari belakang. Tepat sebelum mereka benar-benar panik seluruhnya, TUHAN memberikan perintah kepada Musa. “Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. TUHAN akan berperang untuk kamu dan kamu akan diam saja.” Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.”

Di sinilah engkau mendapatkannya, Alkitab mendukung program gerak badan! Berdiri tenang dan maju jalan. Cukup begitu saja.

Apakah mungkin berdiri tenang dan bergerak maju pada saat yang bersamaan? Mungkin engkau telah melakukannya sebelumnya! Pernahkah engkau berdiri di sebuah bus atau kereta api atau pesawat terbang, sementara dia bergerak maju? Apakah engkau berdiri tenang? Kebanyakan orang menyadari kesia-siaan berlari-lari di sepanjang lorong pesawat atau kereta api atau bus ketika benda itu sedang bergerak. Bukan hanya itu adalah usaha yang sia-sia, tetapi engkau sepertinya akan kehilangan keseimbangan dan jatuh! Maka engkau hanya berdiri tenang. Namun pada saat yang bersamaan engkau bergerak maju—dan bukan hanya itu, tetapi engkau bergerak maju dalam kecepatan yang jauh lebih besar dari pada jika engkau keluar dari kendaraan itu dan mencoba untuk berlari dengan kekuatanmu sendiri.

Bagaimana bangsa Israel berdiri tenang dan bergerak maju pada saat yang bersamaan? Mereka berdiri tenang sehubungan dengan memerangi musuh—tetapi mereka bergerak maju di dalam iman! Itulah perbedaan antara peperangan iman dan peperangan melawan dosa. TUHAN mengundang kita untuk terlibat dalam peperangan iman. Dia mengamarkan kita agar tidak terlibat dalam peperangan melawan dosa.

Peperangan iman adalah pergumulan untuk menyediakan waktu bersama Allah setiap hari untuk berdoa dan mempelajari kehidupan Kristus, untuk berkomunikasi dengan-Nya. Peperangan melawan dosa adalah pergumulan untuk mengalahkan pencobaan-pencobaan dan perbuatan dosa, peperangan melawan setan dan kekuatannya. Jika kita mencoba berperang melawan dosa, kita telah dikalahkan sejak awalnya. Efesus 6:12 mengatakan kepada kita bahwa “perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” Jika yang kita perangi bukanlah darah dan daging, bagaimanakah kita dapat berperang? Bagaimana engkau memerangi sebuah roh? Hanya satu cara. Engkau harus menggunakan pertolongan Roh yang lain untuk berperang bagimu.

Dan inilah yang telah Allah janjikan untuk dilakukan bagi kita. “Manusia tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri, tetapi Anak Allah berperang dalam peperangannya untuk dia dan menempatkannya pada daerah yang menguntungkan oleh memberikannya perlengkapan-perlengkapan-Nya yang hebat.”—Ellen G. White, Review and Herald, 8 Februari 1898.

Adalah benar bahwa Paulus mengatakan kepada kita untuk mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah—yang mana kelihatannya akan ada sebuah pertempuran! Tetapi apa bila engkau melihat persenjataan yang digambarkan dalam Efesus 6:11-18, itu adalah persenjataan untuk peperangan berdiri tenang. Kenyataannya, itulah yang dikatannya berulang-ulang. “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis.” Ayat 11. “Ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah…supaya kamu dapat…tetap berdiri.” Ayat 13. “Jadi berdirilah tegap.” Ayat 14. Perhatikan bahwa setiap jenis persenjataan Allah yang harus kita kenakan berhubungan dengan sebuah hubungan yang setia bersama Allah, atau peperangan iman. Itu untuk pertahanan—bukan persenjataan untuk menyerang. Berbagai macam senjata yang melambangkan kebenaran, keadilan, injil damai, iman, keselamatan, doa, dan Firman Allah. Orang yang dilengkapi akan menjadi siap untuk berdiri tenang dalam berusaha memerangi musuh—tetapi bergerak maju dalam sebuah hubungan iman dan percaya di dalam TUHAN.

Jangan mencoba bergerak maju kecuali engkau sedang berdiri tenang—engkau pasti jatuh! Jangan mencoba untuk berdiri tenang tanpa bergerak maju—atau engkau hanya memiliki sebuah agama yang pasif yang akan segera menjadi basi. Berdiri tenang dan bergerak maju. Hanya itulah jalan menuju kemenangan!

95 Theses on Righteousness by Faith, Morris L. Venden,
Pacific Press Publishing Associations-Boise, Idaho.
Translated by Joriko Melvin Sihombing